Senin, 09 Maret 2015

Strategi Kegiatan " Kesehatan "



CINTA DENGAN JANTUNG ANDA ? RAJINLAH SIKAT GIGI…


Sikat gigi adalah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Semua orang dapat melakukannya dari anak-ank sampai usia lanjut, sikat gigi merupakan suatu keharusan untuk kita semua agar terhindar dari berbagai penyakit. Selain mudah dilakukan sikat gigi juga tidak memerlukan biaya yang sangat mahal.

Sejak kecil, kita diajarkan bagaimana untuk menyikat gigi yang benar, mulai dari menggunakan gerakan melingkar, ke atas dan bawah, dan jangan lupa bagian gigi belakang. Ada banyak manfaat menyikat gigi secara rutin. Menyikat gigi dapat mengurangi tartar dan plak yang menumpuk, mencegah penyakit gusi dan periodontitis. Sikat gigi teratur juga mengurangi resiko gigi berlubang dan membuat gigi kita tampak lebih putih dan bersih.
Tapi ternyata fakta mulut yang sehat tidak hanya sekedar gigi bersih, tapi juga pertanda tubuh yang sehat. Namun masih banyak pihak yang belum menyadari bahwa mulut terhubung ke seluruh bagian tubuh dapat menampilkan tingkat kesehatan seseorang.

Menurut para dokter gigi, menyikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari yaitu sehabis sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Menyikat gigi juga dianjurkan menggunakan pasta gigi yang membantu membersihkan gigi lebih bersih dan wangi. Akibat dari jarangnya menyikat gigi adalah timbulnya plak di gigi yang diakibatkan dari penumpukan kotoran di gigi. Plak gigi juga dapat menyebabkan gigi berlubang yang jika dibiarkan bisa membuat gigi ngilu. Selain plak dan gigi berlubang, jarangnya menyikat gigi juga dapat mengakibatkan bau napas yang tidak sedap sehingga dapat dijauhi oleh teman sekitar.

Jangan sepelekan aktivitas menggosok gigi dan manfaat menggosok gigi. Jika kita tidak merawat gigi dengan baik, ternyata efeknya bukan hanya menimbulkan kerusakan pada gigi, gusi dan rongga mulut saja. Akan tetapi, berisiko juga terkena penyakit seperti diabetes, jantung koroner dan juga stoke. Hal itulah yang diungkapkan oleh para ahli gigi berdasarkan riset yang mereka lakukan, salah seorang diantranya adalah Professor Howard Jenkins dari Universitas Bristol di Inggris.

Tips Tips Menjaga Sikat Gigi agar Tetap Sehat

  • Perhatikan jarak penyimpanan sikat gigi dengan WC
WC mengandung banyak bakteri. Apabila sikat gigi disimpan di dekat WC, bakteri dari WC dapat menempel ke sikat gigi.
  • Simpan sikat gigi setelah dibilas terlebih dahulu
Pastikan sisa-sisa busa pasta gigi sudah tidak menempel di sikat gigi.
  • Simpan sikat gigi di tempat yang kering
  • Sikat Gigi Rusak (kiri )
Bakteri menyukai tempat lembab. Maka dari itu simpanlah sikat gigi di tempat yang kering. Pastikan pula sikat gigi dalam keadaan kering sebelum disimpan.
  • Simpan sikat gigi dengan kepala sikat gigi menghadap ke atas
Apabila anda menyimpan sikat gigi tidak dalam keadaan kering, menyimpannya dengan bagian kepala sikat gigi menghadap ke atas dapat membantu sikat gigi kering.
  • Jangan menggunakan sikat gigi bergantian
Sikat gigi merupakan barang yang sangat individual. Meskipun bersaudara, jangan menggunakan sikat gigi secara bergantian. Hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya infeksi silang dari suatu bakteri atau virus bahkan jamur.
  • Jangan menyimpan sikat gigi berdekatan dengan sikat gigi orang lain atau keluarga. Ketika sikat gigi disimpan secara berdekatan atau bahkan menempel dengan sikat gigi lain dapat memungkinkan terjadinya infeksi silang dari suatu bakteri, virus juga jamur. Setiap sikat gigi yang bersentuhan dengan sikat gigi lain dapat memungkinkan penyebaran bakteri.


Mengganti sikat gigi dapat mencegah timbulnya sakit gigi berulang karena virus dan bakteri yang merupakan penyabab sakit gigi bisa berada di sikat gigi.
  • Gantilah sikat gigi dengan rutin
Gantilah sikat gigi 3-4 bulan sekali karena sikat gigi yang telah lama dipakai bisa menyimpan bakteri,virus, dan jamur yang dapat menyebabkan sakit gigi.

Langkah-langkah menyikat gigi yang baik dan benar
  1. Bubuhkan pasta gigi berfluoride sepanjang bulu sikat gigi untuk dewasa, atau sebesar biji jagung untuk anak dibawah usia 6 tahun.
·  Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar

·  Berkumurlah dengan air bersih sekali saja.
·  Sikatlah gigi dimulai dari bagian depan, sikat dengan cara vertikal sebanyak 8x.
·  Lanjutkan kebagian gigi belakang yang beradapan dengan pipi, sikat dengan cara memutar sebanyak 8x.
·  Lanjutkan kebagian dalam mulut yang berbatasan dengan lidah dengan cara maju mundur   sebanyak 8x.
·  Lakukan pada daerah titik gigit gigi (oklusal) pertemuan antara gigi atas dan gigi bawah. Dengan cara sama yaitu memutar sebanyak 8x.
·  Sikatlah seluruh bagian dari gigi.
·  Untuk menghilangkan bau mulut, menyikat lembut lidah juga dianjurkan.
·  Berkumurlah dengan air bersih. Cukup sekali atau 2 kali saja supaya kandungan yang terkandung dalam pasta gigi masih melindungi gigi.


MANFAAT MENGGOSOK GIGI

Menurut PDGI ( Persatuan Dokter Gigi Indonesia ), kegiatan menggosok gigi bertujuan untuk membersihkan mulut kita dari sisas makanan agar fermentasi sisa makanan tidak berlangsung terlalu lama, sehingga dapat menyebabkan plak. Dengan begitu, kita dapat terhindar dari kerusakan gigi.
Dengan menggosok gigi secara benar, kita akan mendapatkan manfaaf menggosok gigi, diantaranya :

Mencegah Penyakit Pernapasan
Anda biasanya tidak mengasosiasikan menyikat gigi dengan PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) dan pneumonia, tapi ternyatasemua itu saling terhubung. PPOK dan pneumonia yang berpotensi melumpuhkan infeksi pernapasan dan penyebab utama kematian di beberapa negara barat. Infeksi ini terjadi ketika bakteri masuk ke saluran pernapasan bagian bawah. Penyakit periodontal adalah infeksi bakteri dan dimulai ketika bakteri dari plak masuk di sekitar gigi.
Selain itu juga terdapat informasi tentang sebuah studi baru yang menghubungkan penyakit periodontal dengan penyakit pernapasan. Penelitian menunjukkan bahwa bakteri yang terkait dengan penyakit periodontal dapat meningkatkan risiko PPOK dan pneumonia. Di sisi lain, menyikat gigi dapat mengurangi resiko terserang penyakit periodontal karena dapat mengurangi tartar dan plak, mencegah bakteri menumpuk di mulut Anda. Dengan bantuan dokter gigi, Anda dapat mencegah atau mengurangi perkembangan penyakit berbahaya seperti pneumonia atau PPOK.
Jadi, memang hasilnya tidak begitu terlihat, menyikat gigi dua sampai tiga menit, beberapa kali sehari bisa benar-benar menyelamatkan hidup Anda.

Meningkatkan Kesehatan Selama Kehamilan
Jika Anda sudah pernah hamil atau informasi dari orang yang pernah hamil, ada daftar panjang gangguan kesehatan dan masalah untuk mengelola berbagai macam faktor kesehatan seperti nutrisi, olahraga, berat badan, tekanan darah, dan kesehatan mulut termasuk dalam daftar ini. Wanita hamil lebih rentan terhadap gangguan yang disebut "gingivitis kehamilan", yang merupakan bentuk ringan dari penyakit gusi, biasanya berhubungan dengan gusi bengkak, mungkin pendarahan atau iritasi. Peningkatan fokus pada menyikat gigi yang baik membantu masa kehamilan dan tentunya hamil bukan alasan untuk melewatkan sikat gigi sehari-hari.
Tapi gingivitis dapat menjadi awal dari penyakit periodontal, dan yang dapat menyebabkan lebih dari sekedar iritasi atau ketidaknyamanan. Ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara wanita yang memiliki penyakit kronis gusi dan kelahiran prematur. Beberapa penelitian juga telah mendukung hubungan kedua hal ini, yaitu penekanan hubungan antara gusi sehat dan bayi yang sehat.

Membantu Penurunan Berat Badan
Anda mungkin pernah memunum segelas jus jeruk di pagi hari, tepat setelah menggosok gigi, Anda akan merasakan mulut yang tidak nyaman sepanjang hari. Menyikat gigi Anda setelah Anda selesai makan memiliki efek yang lebih baik. Setelah mulut Anda terasa segar, makanan dan minuman tidak akan terasa begitu enak seperti biasanya, sehingga Anda akan lebih mudah untuk melewatkannya. Mulut dan berat badan Anda akan turun, yang sangat bermanfaat untuk proses diet.
Selain itu terdapat aspek mental lainnya, yaitu, menyikat gigi merupakan sinyal bagi otak Anda untuk memberitahu tubuh Anda bahwa proses makan sudah selesai. Jadi setelah makan malam, sikat gigi Anda, meksipun Anda belum beranjak untuk tidur. Hal ini akan membantu Anda melawan dorongan untuk makan setelah itu. Proses sederhana ini dapat membantu dengan penurunan berat badan karena banyak orang makan di luar kebiasaan di malam hari. Kalori di malam hari adalah yang terburuk karena setelah itu kita tertidur dan akhirnya menumpuk dalam tubuh.
Bahkan, ada hasil studi yang sangat mencengangkan, jika Anda menyikat gigi tiga kali sehari selama dua menit, Anda telah membakar lebih dari 3.500 kalori per tahun.

Meningkatkan Fungsi Kognitif
Teh hijau, olahraga dan Omega-3 adalah beberapa saran dari para ahli yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan fungsi kognitif kita. Tetapi studi lain menunjukkan bahwa kita harus melakukan sikat gigi ke daftar di atas. Penyakit gusi telah terbukti memiliki efek pada disfungsi kognitif, yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.
Para peneliti telah menguji dan mengevaluasi kemampuan kognitif dan menggunakan tes disebut untuk mengukur IQ dewasa, mereka menemukan hubungan antara pembengkakan periodontal dan skor IQ. Bahkan, peserta dengan peradangan gusi sembilan kali lebih besar kemungkinannya untuk mendapatkan nilai rendah daripada mereka yang tidak memiliki masalah kesehatan mulut. Gingivitis dan penyakit gusi lanjut juga terhubung dengan fungsi kognitif yang buruk dan kesehatan, bukan hanya di usia lanjut, tapi sepanjang masa dewasa.

Mengurangi Masalah Seksual
Tidak menggosok gigi benar-benar dapat mengganggu kehidupan seks Anda. Kita tidak hanya berbicara mengenai bau mulut. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa penyakit gusi dan disfungsi ereksi sangat terkait. Empat dari lima orang dalam studi dengan disfungsi ereksi parah juga memiliki penyakit gusi. Sekelompok penelitian lain memiliki temuan yang serupa, lebih dari 15 persen laki-laki yang mereka teliti dengan moderat disfungsi ereksi juga memiliki penyakit gusi kronis.
Mengapa kedua kondisi ini terkait? Bakteri mulut yang diakibatkan dari kurangnya sikat gigi, ditambah dengan plak dapat memasuki aliran darah. Hal ini menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih sempit, pembuluh darah yang diperlukan untuk menyediakan darah untuk ereksi yang normal.
Selain itu, menyikat gigi juga dapat meningkatkan jumlah sperma laki-laki. Sebuah kelompok riset terpisah menemukan bahwa dari 56 subjek laki-laki yang diteliti, lebih dari 50 persen pria dengan jumlah sperma rendah atau tidak ada sama sekali juga memiliki penyakit gusi. Laki-laki tanpa sperma sama sekali, setengah dari mereka memiliki penyakit periodontal kronis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar