GAME NET
DEFINISI GAME
Dalam kamus bahasa Indonesia Game
adalah permainan. Permainan merupakan
bagian dari bermain dan bermain juga
bagian dari permainan keduanya saling berhubungan.
Permainan adalah kegiatan yang
kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya.
Sebuah permainan adalah sebuah
sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain
berinteraksi dengan sistem dan
konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam
permainan terdapat peraturan yang
bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan
permainan. Game bertujuan untuk
menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak –
anak hingga orang dewasa. Games
sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk
meningkatkan konsentrasi dan melatih
untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena
dalam game terdapat berbagai konflik
atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya
dengan cepat dan tepat. Tetapi game
juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan
game kita akan lupa waktu dan akan
mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
>> Sejarah Game
Pada tahun 1947 adalah tahun pertama dimana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana ini dirancang oleh Thomas T.Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann. Aplikasi ini dipatenkan pada tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya terdiri dari 8 vacum tubes dan mensimulasikan peluru ditembakkan pada target, ide ini berasal dari display radar pada Perang Dunia II. Beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva dan kecepatan titik yang mewakili peluru. Karena pada waktu itu grafik belum bisa dibuat, target penembakan pada sebuah lapisan yang kemudian ditempelkan pada CRT. Hal ini adalah sistem pertama yang secara spesifik didesain untuk game pada CRT.
Banyak yang bilang bahwa penemu video game adalah William Higinbotham. Pada tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses atau nol dan silang, di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar menggunakan CRT Display. Perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic-Tac-Toe di tahun 1972 oleh Waco COmpany.
Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing dilengkapi knop untuk mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola sampai melewati net.
Tahun 1972 dirilis perangkat video game pertama untuk pasar rumahan, Magnavox Odyssey, dihubungkan dengan televisi. Meski tidak sukses besar, perusahaan lain dengan produk yang sama harus membayar lisensi. tetapi, kesuksesan menjemput sejak Atari meluncurkan Pong sebuah video game ping-pong pada 29 November 1972. Berangkat dari sini, video dan komputer game menjadi populer dan hobi baru di saat PC baru saja mulai dikenal dan dipakai secara luas.
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.
Generasi kedua
Dalam sejarah komputer dan video
game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang
lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel
F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua
ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa
contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka
adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari
5200.
Generasi ketiga
Generasi
ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau
lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo
Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya
juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang
pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai
sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara
generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama
didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game
yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun 1989
>> Game Generasi Kelima
Tahun
1990-1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing.
Berbagai game fenomenal dirilis. SNES menyertakan chip Super FX pada
cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega Virtual Processor, keduanya
bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega
saling beradu dengan game-game keren seperti Donkey Kong Country (SNES)
dan Vectorman (Sega).
Tahun
1993, sebuah perusahaan ternama,
Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol
pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Harganya yang sangat
mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus
segera menghentikan produksinya. Panasonic 3DO, konsol game pertama yang
menggunakan media CD.
Tahun
1994, Atari kembali meluncurkan konsol
baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih
canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit
menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony merilis konsol
super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger.
Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol
Jepang ini segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation
sudah terjual ratusan juta unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan
konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari
ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan
Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.
>>
Game Generasi Keenam
Tahun
1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan
Sega, kini dunia konsol jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa
dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast untuk
mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu juga,
Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.
Tahun
2000, Sony semakin ’merajalela’
ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah
berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube.
Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran
lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat
GameCube kurang populer. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah
Xbox. Sebuah konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan
visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding
dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler
PlayStation 2. Satu game Xbox yang menjadi hit dan cukup fenomenal yaitu Halo.
Karena game ini udah memanfaatkan fasilitas ‘unggul’ dari Microsoft,
yaitu Xbox Live.
>>
Game Generasi Ketujuh
Tahun
2005, Boleh dibilang, Xbox terlambat
meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan support game-game tenar juga
sangat minim. Tetapi, Microsoft seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat
Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray,
Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360,
konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD.
Tahun
2006, Xbox 360 hadir dengan segudang
fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Di
antaranya Best Game of The Year s2006 versi beberapa situs game
terkemuka, Gears of War. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat
sambutan luar biasa dari para gamer. Kali ini, giliran Sony yang terlambat.
PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo
meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3
kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii
juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’.
Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding
dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah
Xbox 360 dan Wii. Xbox 360, Wii, Playstation 3, menjadi pesaing tetap dari
generasi sebelumnya.
>> Game Generasi Handled
Merebaknya
popularitas game membuat berbagai perusahaan elektronik berusaha membuat
terobosan baru. Di antaranya adalah membuat sebuah mesin game berukuran kecil,
yang bisa dibawa ke mana pun. Belakangan, konsol pun dibuat mini, serupa dengan
handheld, tentu saja, ini merupakan sebagian terobosan besar yang tidak boleh
dilupakan dalam sejarah game.
Tahun
1976-1979, sejarah video game saku ini
bermula, beberapa piranti dari Mattel dirilis ke pasaran, tetapi tidak begitu
populer. Demikian pula dengan handheld buatan Milton Bradley yang
dilempar ke pasaran.
Tahun
1998-2000, Sony merilis PocketStation dan
memberikan kejutan besar di dunia konsol. Handheld ini memiliki kualitas visual
yang jauh lebih baik dibanding handheld lain yang ada di pasaran. Salah satu
pentolan Nintendo, Gumpei Yokoi, memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan
Bandai, kemudian merilis WonderSwan dan WonderSwan Color. Nokia NGage
QD, usaha pabrikan ponsel Nokia merambah industri game.
Tahun
2001, Game Park GP32 muncul. Handheld
buatan Korea ini sangat unik, selain fitur multimedia, pemiliknya bisa
mendesain aplikasi dan game sendiri untuk GP32. Nintendo juga merilis Game Boy
Advance pada tahun yansg sama. Bahkan, Nokia produsen ponsel yang tidak asing
bagi Anda, merilis handheld Nokia N-Gage. Ini merupakan ponsel sekaligus
piranti game yang lengkap dengan fitur-fitur multimedia dan interkonektivitas,
seperti Bluetooth. Dan juga pada tahun ini, dirilis Game Boy Advance SP dengan
model yang cantik, solid, dan padat.
Tahun
2004-2006, Sony merilis handheld pertama yang
menggunakan cakram bernama PSP dan dibarengi dengan hadirnya Nintendo
DS, yang menggunakan konsep dual screen (layar ganda). Disusul oleh Game
Boy Micro dan Game Park XGP. Nintendo DS Lite dan Pelican VG Pocket
Caplet menjadi handheld terbaru yang dilempar ke pasaran.
Dino
tera
Rasanya
semua anak-anak di Indonesia tahu dengan yang namanya Ice Cream Paddle Pop. Nah
kali ini maskot dari Ice Cream Paddle Pop yang dikenal dengan nama Max the lion
akan menunggangi dinosaurus dalam perlombaan seru. Game ini mempunyai 12 tipe
dinosaurus yang dapat kamu gunakan dan lingkungan yang beragam mulai dari hutan
sampai dengan gunung berapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar