Selasa, 03 Maret 2015

Pusat Transportasi Kota Bandung



 Pusat Transportasi Kota Bandung



Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
1)      Terminal Bis Kota Bandung
Selain Angkutan Kota (lebih dikenal dengan sebutan Angkot), Kereta Api, Pesawat, Travel, Taxi, Kota Bandung juga memiliki beberapa Terminal Bis yang menyediakan alat transportasi umum Bis dengan berbagai tujuan. Berikut ini daftar Terminal Bis di Bandung. Sebagai terminal bus antarkota dan provinsi di kota Bandung untuk rute Barat adalah terminal Leuwipanjang dan terminal Cicaheum untuk rute timur Kota Bandung. Berikut ini adalah daftar Terminal Bis dan Rutenya di Kota Bandung.
a.       Terminal Bis Leuwi Panjang:
Alamat     :  Jl.Soekarno Hatta 205 Bandung
Telp         :   (022) 5220769
b.      Terminal Bis Cicaheum:
                  Alamat: Jalan Jend A Yani, Cicaheum, Kiaracondong, Bandung 40282
Phone: 022 7208297
Leuwi Panjang » Dipatiukur (PP)
» Kopo – Pasir Koja – Astana Anyar – Kebon Jati – Otista – Stasion – Perintis Kemerdekaan – Wastu Kencana – Riau – Ir. H. Juanda – Dipati Ukur
« Dipati Ukur – Ir. H. Juanda – Merdeka – Perintis Kemerdekaan – Suniaraja – Otista – BKR – Leuwi Panjang

Leuwi Panjang » Ledeng (PP)
» Kopo – Pasir Koja – Astana Anyar – Kebon Jati – Pasir Kaliki – Sukajadi – Setiabudi
« Setiabudi – Sukaasih – Sukajadi – Pasir Kaliki – Kebon Jati – Otista – BKR – Leuwi Panjang

Leuwi Panjang » Cicaheum (PP)
» Kopo – Pasir.Koja – Pungkur – Dewi Sartika – Alun-Alun – Banceuy – Cikapundung – Naripan – Sunda – Veteran – A.Yani
« A.Yani – Asia Afrika – Otista – BKR – Leuwi Panjang

Kebun Kelapa » Cibiru (PP)
» Dewi Sartika – Banceuy – Cikapundung – Naripan – Sunda – Veteran – A.Yani – Ujung Berung
« Ujung Berung – A.Yani – Asia Afrika – Otista – Pungkur – Dewi Sartika

Kebun Kelapa » Tanjung Sari (PP)
» M. Toha – Pungkur – Karapitan – Buah Batu – Sukarno Hatta – Cibiru – Cileunyi – Jatinangor – Tanjung Sari
« Tanjung Sari – Jatinangor – Cileunyi – Cibiru – Sukarno Hatta – M. Toha

Dipatiukur » Jatinangor (PP)
» Dipati Ukur – Surapati – Diponegoro – Supratman – A.Yani – Ujung Berung – Cibiru – Cileunyi – Jatinangor
« Jatinangor – Cileunyi – Cibiru – Ujung Berung – A.Yani – Jakarta – Supratman – Diponegoro – Surapati – Dipati Ukur

Cicaheum » Cibeureum (PP)
» A.Yani – Asia Afrika – Sudirman – Elang
« Elang – Rajawali – Kebon Jati – Otista – Stasion – Viaduct – Suniaraja – Lembong – Bungsu – Veteran – A.Yani

Alun-Alun » Ciburuy (PP)
» Asia-Afrika – Sudirman – Cimindi – Cimahi – Padalarang
« Padalarang – Cimahi – Cimindi – Rajawali – Garuda – Sudirman – Jamika – BKR – M. Toha – Pungkur – Dewi Sartika – Banceuy – Braga – Asia Afrika

Elang » Jatinangor (PP)
» Elang – Rajawali – Garuda – Sudirman – Sukarno Hatta – Cibiru – Cileunyi – Jatinangor
« Jatinangor – Sayang – Rancaekek – Cileunyi – Percobaan – Cibiru – Sukarno Hatta – Elang

Kiaracondong » Ciroyom (PP)
» Kiaracondong – Jakarta – A.Yani – Riau – Merdeka – Wastu Kencana – Pajajaran – Abdul Rahman Saleh – Jatayu
« Jatayu – Arjuna – Pajajaran – Watukencana – Riau – A.Yani – Kiaracondong

Kiaracondong » Sarijadi (PP)
» Kiaracondong – Sukarno Hatta – Buah Batu – Lingkar Selatan – Riau – Merdeka – Wastu Kencana – Otten
« Pasteur – Surya Sumantri – Sarijadi – Surya Sumantri – Pasteur – Otten – Wastu Kencana – Riau – Lingkar Selatan – Buah Batu – Soekarno Hatta – Kiara Condong
2)      Stasiun Kota Bandung
Bandung memang sudah lebih dulu maju dibandingkan kota lain di Indonesia. Penyebabnya beragam dan mungkin salah satunya adalah kecintaan Belanda dengan kota ini. Cinta mengakibatkan, belanda membangun infrstruktur di kota kembang. Bukan hanya infrastruktur, bangunan-bangunan belanda juga banyak berdiri. Salah satu infrastruktur yang cukup menguntungkan adalah adanya rel kereta api, sekaligus armada kereta apinya. Transportasi jarak jauh jadi mudah dan tentunya murah.
Adanya kereta api di Bandung dapat ditunjukkan dengan monumen kereta api yang ada di stasiun bandung. Hal ini membuktikan Bandung memang dekat dengan kereta api. Selain adanya monuman jumlah stasiun yang mencapai 24, juga menjadi fakta kereta api adalah salah moda transportasi pilihan orang Bandung. Beberapa stasiun di bandung yaitu:



a.       Stasiun Bandung atau Stasiun Hall,
Stasiun Bandung atau Stasiun Hall adalah stasiun utama kereta api di Kota Bandung. Stasiun berketinggian +709 m dpl menjadi batas antara Kelurahan Pasirkaliki dan Kebonjeruk. Stasiun Hall sebelumnya hanya memiliki satu buah stasiun, setelah ada renovasi oleh pemerintah Kota Bandung maka Stasiun Hall sekarang terbagi menjadi dua bagian walaupun tetap bersatu.
Stasiun Hall sendiri selain terkenal sebagai stasiun kereta api di kota Bandung, ia juga terkenal sebagai terminal angkutan kota. Disebabkan oleh banyaknya angkot yang menuju Stasiun Hall maka secara otomatis ia menjadi terkenal di kota Bandung dengan predikat "terminal angkot" selain stasiun kereta api.
Stasiun Hall berlokasi di Jalan Kebon Kawung.
b.       Dari barat ke timur
Stasiun Padalarang, Stasiun Gadobangkong, Stasiun Cimahi, Stasiun Cimindi, Stasiun Andir, Stasiun Ciroyom, Stasiun (Hall) Bandung, Stasiun Cikudapateuh, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Gedebage, Stasiun Cimekar, Stasiun Rancaekek, Stasiun Haurpugur, Stasiun Cicalengka, Stasiun Nagreg, dan Stasiun Lebakjero.
c.        Sebelum padalarang ada dua jalur rel yaitu:
Bandung-Cianjur-(Sukabumi)-(Bogor)-(Jakarta) dan jalur rel Bandung-Purwakarta-Karawang-Bekasi-Jakarta. Pada jalur rel Bandung-Cianjur (dari timur ke barat) terdapat Stasiun Tagogapu,Stasiun Cipatat, dan Stasiun Rajamandala. Sementara pada jalur rel Bandung-Jakarta (dari timur ke barat) terdapat Stasiun Cilame, Stasiun Sasaksaat, Stasiun Maswati, Stasiun Rendeh, dan Stasiun Cikadongdong.
d.      Stasiun Lebakjero dan Leles, merupakan perbatasan Bandung dengan Garut.
e.       Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Cisomang, merupakan perbatasan antara   Bandung    Barat dan Purwakarta           
f.       Stasiun Rajamandala dan Stasiun Ciranjang, adalah perbatasan antara Bandung   Barat dan Cianjur.


3)    Lapangan Terbang Kota Bandung

Bandar udara (disingkat: bandara) atau pelabuhan udara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandar udara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya. Berikut Pelabuhan Udara yang ada di kota bandung :

1.      Bandung Airport (Husein Sastranegara) Indonesia










Tidak ada komentar:

Posting Komentar