Sabtu, 07 Februari 2015

Menulis



Pengertian Menulis
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif (hieroglyph) pada zaman Mesir Kuno.
Tulisan dengan aksara muncul sekitar 5000 tahun lalu. Orang-orang Sumeria (Irak saat ini) menciptakan tanda-tanda pada tanah liat. Tanda-tanda tersebut mewakili bunyi, berbeda dengan huruf-huruf hieroglif yang mewakili kata-kata atau benda.
Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya mereka mudah diterbitkan.

Cara Menulis yang Baik
Menulis bukan sekedar menuangkan begitu saja apa yang ada di dalam otak kita dan menulis itu ada caranya sendiri.Bagaimana cara menulis dengan baik, efisien dan efektif ?. Ada banyak cara yang dapat digunakan seseorang untuk bisa menulis. Setiap orang berbeda-beda dan ini hanya sedikit tips dari apa yang telah saya baca pada artikel-artikel sebelumnya.
1. Menentukan tema atau topik. Sebaiknya anda menulis sesuai bidang yang anda kuasai dan anda sukai, itu akan memudahkan anda dalam menentukan tema dari tulisan anda.
2. Mencari Data. Lakukanlah semua hal yang diperlukan untuk mendapatkan data yang Anda inginkan, banyak cara untuk mendapatkan data untuk tulisan anda. Misalnya dengan membaca, wawancara dan lain sebagainya
3. Membuat kerangka atau outline. Sebaiknya anda tetap membuat kerangka atau outline supaya tulisan atau cerita Anda memiliki konsistensi dan alur yang baik.
4. Mulai menulis. Carilah waktu untuk menulis. Kadang Anda akan banyak mengalami hambatan untuk menulis. Oleh sebab itu dengan menyegarkan menulis mungkin kita bisa mendapatkan solusinya secepatnya dan anda tidak "stuck" di tulisan itu-itu saja.

Manfaat Menulis
Sebenarnya menulis itu bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang bagi mereka yang sudah terbiasa, hanya dalam hitungan tidak lebih dari 15 menit mereka mampu menuangkan apa yang terpikirkan tertuang dalam beberapa halaman. Dan dikata susah, karena banyak yang mengaku merasa kesulitan saat mengungkapkan apa yang terpikirkan, tema ada, gambaran umum juga ada, tapi sesaat setelah memulai menulis tangan terhenti, moodnya mandeg lagi dan banyak yang enggan menulis gara-gara ini.
Mengapa banyak yang enggan menulis, apa sih alasan mereka, padahal menulis itu menyenangkan dan banyak manfaatnya lho..... diantaranya :
1. Mencegah kepikunan
2. Instrumen perekam jejak sejarah
3. Instrumen untuk menjaga ilmu, pendapat, pemikiran, opini dan argument dari keraiban dan untuk  menyebarkannya secara lebih luas.
4. Media dakwah yang sangat bermanfaat
5. Menulis sebagai media belajar
6. Menulis akan membuat hidup produktif dan usia tak terbuang sia.
7. Menulis akan membentuk pribadi yang bijak dan santun
8. Menulis akan mengahsilkan ide-ide baru.
9. Menulis adalah salah satu media komunikasi yang baik
10. Menulis akan melatih diri siap dikritik dan dievaluasi oleh orang lain serta melatih pemecahan sebuah masalah.
Menulis banyak jenisnya, misalnya menulis puisi, cerpen, pantun, kata-kata mutiara, novel dan lain sebagainya.
Contoh : Menulis Puisi

"Sang Fajar"


Bersama terbitnya sang fajar, Ku mulai melangkah untuk maju
Bersama hadirnya dirimu dihidupku, Ku mulai mengerti arti diriku
Bersamamu aku bahagia, Bersamamu aku merasa nyaman
Hari-hariku selalu dipenuhi tentang dirimu...
Semakin hari, perasaanku semakin menggebu-gebu...
Apa yang harus ku lakukan ?
Haruskah ku ungkapakan semua perasaanku padanya ?
Ataukah aku simpan perasaan ini untuk selamanya ?
Namun seiring berjalannya waktu serta do'a yang selalu ku panjatkan setiap malam..
Kini Tuhan pun telah menjawab semua keresahan-keresahan dalam jiwaku..
Ternyata diapun memiliki perasaan yang sama seperti diriku
Namun kebahagiaan itu tak lama aku rasakan..
Dia hanya mencintaiku untuk sesaat bukan untuk selamanya...
Kini semuanya telah sirna, semua tak berarti lagi..
Hidupku serasa tak tentu arah... kemana ku harus melangkah ?
Sang fajar itu kini telah tenggelam dan meninggalkanku untuk selamanya...
Kini aku terpuruk sendiri, tenggelam di dalam luka dan airmata....
Semuanya telah hancur lebur dan tak mungkin kembali lagi...

Catatan:
" Jangan terpuruk ketika kamu tengah berada dalam situasi terburuk. Tuhan memberikannya padamu karena Dia ingin kamu lebih kuat dari sebelumnya dan ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah.. kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik untuk masuk kedalam hidupmu..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar